Selasa, 20 Desember 2011

Peta Kesehatan Kabupaten Maros 2011

Berikut ini kami tampilkan Peta Kesehatan Kabupaten Maros 2011, berupa :

- Peta Wilayah
- Peta Puskesmas, Pustu, Poskesdes, dan Polindes
- Gambaran Tenaga Kesehatan
- Cakupan PWS KIA


Selasa, 18 Oktober 2011

Bulan Imunisasi Campak dan Polio Nasional

Imunisasi datang lagi! penyakit campak dan polio berbahaya! Jangan sampai anak kita tidak di imunisasi! Lindungi anak dari bahaya campak! Segera bawa anak ke pos imunisasi terdekat untuk mengikuti imunisasi gratis. 

Kamis, 11 Agustus 2011

Mengenal Apa dan Bagaimana Guillain Barre Sindrom (GBS)

 

Suatu ketika di Puskesmas (terjadi 30 tahun yang lalu), datang seorang laki-laki usia 37 tahun dengan keluhan kedua tungkai lemah dan semakin susah dibawa berjalan, tidak ada kesemutan. Makin lama semakin memberat dan setelah itu mengenai kedua lengan atas. Penderita lumpuh seluruh anggota gerak. Sebelumnya mendapat influenza kira-kira 2 minggu dengan keluhan waktu itu demam disertai nyeri seluruh sendi. Akhirnya penderita dirujuk ke RS kabupaten untuk dirawat.

Kasus lain, seorang wanita usia dewasa muda telah dirawat di RS sehari yang lalu dengan kelumpuhan seluruh anggota gerak, selang beberapa lama sesudahnya mengalami sesak nafas. Sebelum itu penderita mendapat diare yang tak kunjung baik, selanjutnya dirawat di perawatan intensif untuk dilakukan bantuan nafas. Saat itu RS belum punya alat bantu nafas (respirator) untuk memperbaiki pernafasan penderita. Untungnya dua hari kemudian penderita merasa lebih baik, pernafasan mulai teratur dan akhirnya dapat pulang ke rumah setelah nafas membaik. Penderita mulai dapat berjalan, walaupun masih tertatih-tatih. Penderita tertolong.

Rabu, 10 Agustus 2011

Sekilas Tentang Kegiatan P2 Kusta Kabupaten Maros

Sekilas Tentang Kegiatan P2 Kusta Kabupaten Maros--

Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan

Visi
“Maros Butta Salewangang, Sehat 2011 Menuju Daerah Yang Berkesan Mapan dan Mandiri”

Misi

  • Menggerakkan pembangunan Kabupaten yang berwawasan kesehatan.
  • Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu, merata, dan terjangkau.
  • Memelihara dan meningkatkan kesehatan individi, keluarga dan masyarakat serta lingkungan.
  • Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Visi dan Misi Program Kusta

Visi
Membebaskan masyarakat maros dari masalah sosial ekonomi akibat penyakit kusta

Misi
  • Menumbuhkan dan meningkatkan kualitas hidup penderita kusta dengan memberikan pengobatan yang akurat dan rehabiltasi sosial ekonomi
  • Mengintegrasikan pelayanan penderita kusta dengan pelayanan kesehatan dasar
  • Menghilangkan stigma sosial dalam masyarakat dengan mengubah paham masyarakat terhadap penyakit kusta melalui penyuluhan secara intensif

Monev P2TB Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

Monev P2TB Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Maros---

Latar Belakang

Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program. Kegiatan monitoring dilaksanakan secara berkala dan terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan, supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan segera.

Evaluasi dilakukan setelah suatu jarak-waktu tertentu, biasanya 6 bulan sampai 1 tahun untuk menilai sejauh mana target dapat tercapai dari yang telah ditetapkan.

Indikator Nasional
  • Angka penemuan penderita ( Case Detection Rate ) Target 75 %
  • Angka Kesembuhan ( Cure Rate ) Minimal 85%
  • Angka Konversi ( Conversion Rate ) Minimal 80 %
  • Angka kesalahan laboratorium ( Eror Rate ) Maksimal 5 %

Bulletin EWARS Maros Juni - 2011

Bulletin Penyakit Potensial KLB
Bulan Juni Tahun 2011
(Minggu 22 sampai Minggu 26 Tahun 2011)
Dibuat : 20 Juli 2011

Selasa, 09 Agustus 2011

Laporan Penyelidikan Epidemiologi Suspek Campak

Laporan Penyelidikan Epidemiologi Kasus Suspek Campak
di Desa Mangeloreng, Kec. Bantimurung, Kab. Maros
21 Juli 2011

1. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan masih sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Khusus kasus campak biasanya banyak menyerang kelompok umur anak-anak (balita dan anak usia sekolah) karena kondisi tubuhnya yang labil sehingga rentan akan suatu penyakit. Selain itu cakupan imunisasi campak yang rendah menjadi salah satu faktor terjadinya KLB campak.

Berdasarkan laporan Case Base Measles Survey (CBMS) campak yang diterima dari Puskesmas Bantimurung pada tanggal 19 Juli 2011 diperoleh informasi bahwa sepanjang bulan Juli terjadi kasus campak sebanyak 3 kasus yang berobat ke Puskesmas. Dari laporan warga yang berobat diperoleh informasi bahwa masih ada beberapa tetangga yang bersangkutan mengalami penyakit dengan gejala yang serupa.
Dari informasi yang diperoleh tersebut, maka diadakan Penyelidikan Epidemiologi pada wilayah yang dimaksud.

Senin, 01 Agustus 2011

Program Kesehatan Haji Kabupaten Maros

Laporan Pelaksanaan 
Penyelenggaraan Program Kesehatan Haji 
Kabupaten Maros 
Tahun 2007 s/d 2010 M

Pendahuluan

  • Salah satu bentuk kemampuan dalam melakukan ibadah haji adalah kemampuan dalam bidang kesehatan.
  • Maksud dari kemampuan ibadah haji dalam bidang kesehatan adalah bahwa jamaah haji mampu melakukan ritual haji secara aman dan mandiri.
  • Dimana diketahui bahwa ibadah haji bukan hanya mengandalkan kemampuan biaya akan tetapi juga mengandalkan kekuatan fisik yang diperoleh dari jasmani dan rohani yang sehat.
  • Untuk mengetahui kondisi kesehatannya, calon jamaah haji wajib melakukan pemeriksaan kesehatan baik di tingkat Puskesmas maupun ditingkat Kab / kota yang nantinya berguna dalam pembinaan kesehatan bagi calon jamaah haji apabila nantinya diketahui mengalami gangguan kesehatan
  • Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional kerena disamping menyangkut kesejahteraan lahir batin jemaah haji ,juga menyangkut nama baik dan martabat bangsa Indonesia di luar negeri khususnya di Arab Saudi
  • Mengingat pelaksanaannya bersifat massal dan berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas, penyelenggaraan ibadah haji memerlukan manejemen yang baik, agar tertib, aman dan lancar
Secara umum Penyelenggaraan Program Kesehatan haji mempunyai tujuan :
Untuk mewujudkan status kesehatan CJH yang optimal dan mandiri sehingga dapat menunjang perjalanan ibadah haji dengan lancar dan tanpa kendala sehingga memperoleh haji yang mabrur.

Selasa, 12 Juli 2011

Waspada Menghadapi Peningkatan Kasus Flu Burung

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE menyampaikan bahwa suatu virus flu burung yang baru dan sangat ganas, subtipe H5N1 (HPAI –HIGHLY PATHOGENIC AVIAN INFLUENZA-H5N1), yang sejak pertengahan tahun 2003 telah menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) yang sangat luas dan paling ganas pada ternak unggas yang pernah tercatat.

Menurut WHO virus flu burung itu mungkin akan menimbulkan pandemi influenza bila virus itu kemudian berubah menjadi virus manusia yang menular antar manusia. Pandemi itu akan meliputi semua negara di dunia termasuk Indonesia. Selama pandemi, penyakit menyebar luas dan sejumlah besar kematian akan terjadi. Pasokan medis tidak akan mencukupi dan kekacauan sosial dan ekonomi akan besar.

Senin, 11 Juli 2011

Download Permenkes 1501 Tahun 2010

Download Permenkes 1501 Tahun 2010---

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010
Tentang
Jenis Penyakit Menular Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan

DOWNLOAD DISINI

Senin, 13 Juni 2011

SKD KLB Suspek Campak

Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kisaran 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Campak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: - bayi berumur lebih dari 1 tahun - bayi yang tidak mendapatkan imunisasi - remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

Kamis, 09 Juni 2011

Bulletin EWARS Minggu 22-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 22 tahun 2011
(29 Mei – 7 Juni 2011)
Dibuat : 9 Juni 2011

Senin, 06 Juni 2011

Bulletin EWARS Bulan Mei - 2011

Bulletin Penyakit Potensial KLB
Bulan Mei Tahun 2011
(Minggu 18 sampai Minggu 21 Tahun 2011)
Dibuat : 06 Juni 2011

Bulletin EWARS Minggu 21-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 21 tahun 2011
(22 Mei – 28 Mei 2011)
Dibuat : 1 Juni 2011

Bulletin EWARS Minggu 20-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 20 tahun 2011
(15 Mei – 21 Mei 2011)
Dibuat : 27 Mei 2011


Minggu, 22 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 19-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 19 tahun 2011
(8 Mei – 14 Mei 2011)
Dibuat : 19 Mei 2011

Selasa, 17 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 18-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 18 tahun 2011
(1 Mei – 7 Mei 2011)
Dibuat : 13 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 17-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 17 tahun 2011
(24 April – 30 April 2011)
Dibuat : 6 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 16-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 16 tahun 2011
(17 April – 23 April 2011)
Dibuat : 6 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 15-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 15 tahun 2011
(10 April – 16 April 2011)
Dibuat : 6 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 14-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 14 tahun 2011
(3 April – 9 April 2011)
Dibuat : 6 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 13-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 13 tahun 2011
(27 Maret – 2 April 2011)
Dibuat : 6 Mei 2011

Senin, 16 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 12-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 12 Minggu Epidemiologi ke-12 tahun 2011
(20 Maret – 26 Maret 2011)
Pembuatan Bulletin : 13 April 2011

Bulletin EWARS Minggu 11-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 11 Minggu Epidemiologi ke-11 tahun 2011
(13 Maret – 19 Maret 2011)
Pembuatan Bulletin : 13 April 2011

Bulletin EWARS Minggu 10-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 10 Minggu Epidemiologi ke-10 tahun 2011
(6 Maret – 12 Maret 2011)
Pembuatan Bulletin : 23 Maret 2011

Bulletin EWARS Edisi 9-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 9 Minggu Epidemiologi ke-9 tahun 2011
(27 Februari – 5 Maret 2011)
Pembuatan Bulletin : 23 Maret 2011

Sabtu, 30 April 2011

Pelatihan Penyegaran EWARS

Pelatihan Penyegaran EWARS---


Pada tanggal 25 sampai 26 April lalu, dilaksanakan Pelatihan EWARS dan Surveilans bagi petugas Puskesmas di Hotel Darma Nusantara 2 Maros. Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan surveilans penyakit berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Maros. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan kecepatan deteksi kasus penyakit berpotensi KLB di masyarakat, memperkuat kapasitas surveilans epidemiologi di tingkat Puskesmas, serta meningkatkan pertukaran informasi dan koordinasi antara lintas sektor dan lintas program.

Senin, 21 Maret 2011

Bulletin EWARS Edisi 8-2011


Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 8 Minggu Epidemiologi ke-8 tahun 2011
(20 Februari – 26 Februari 2011)
Pembuatan Bulletin : 22 Maret 2011

Selasa, 08 Maret 2011

Format Penyelidikan Epidemiologi Umum

Format Penyelidikan Epidemiologi Umum

Kabupaten/Kota:……………………………………………… Kecamatan:……………………………….
Desa:………………………………………...

Nama Puskesmas/ RS/ Unit Pelayanan Kesehatan :……………
Tanggal:…../……/…….
Nama Petugas : …………………………………………………….

Suspek Penyakit / Syndrom :

Berikan tanda (v) pada kotak dibawah ini :

[ ] Diare Cair Akut ( suspek Kolera)
[ ] Diare Akut
[ ] Diare Akut Berdarah
[ ] Sindrom Akut Joundis
[ ] Suspek Meningitis / Encephalitis
[ ] Infeksi Akut Saluran Pernafasan Bawah
[ ] Suspek Campak
[ ] Demam yang tidak diketahui sebabnya
[ ] Suspek Malaria
[ ] Suspek Demam Dengue
[ ] Demam Berdarah Akut
[ ] Kluster Kasus Kematian Penyakit yang tidak diketahui sebabnya
[ ] Lumpuh Layuh Mendadak (AFP)
[ ] Suspek Tetanus
[ ] Tetanus Neonatorum (TN)
[ ] Suspek Avian Influenza
[ ] Gigitan Hewan Penular Rabies
[ ] Lainnya ( sebutkan ) :


Gejala dan Tanda yang timbul :

Berikan tanda (v) pada kotak dibawah ini:

[ ] BAB lembek
[ ] BAB cair seperti cucian beras
[ ] BAB Berdarah/ lendir
[ ] Demam
[ ] Hipothermia
[ ] Kemerahan (rash)
[ ] Lesi Kulit Lainnya
[ ] Batuk
[ ] Napas berbunyi (stridor)
[ ] Dispnoe (sulit bernapas)
[ ] Muntah
[ ] Jaundis (mata kuning, kulit kuning)
[ ] Kaku kuduk
[ ] Kejang
[ ] Koma
[ ] Kelemahan Otot/ lumpuh anggota gerak
[ ] Peningkatan Sekresi cairan (contoh : berkeringat )
[ ] Perdarahan Gusi
[ ] Ptekhie
[ ] Mimisan
[ ] Konjungtivitis
[ ] Sakit kepala
[ ] Lain-Lain (sebutkan):

TOTAL JUMLAH KASUS YANG DILAPORKAN : ...............

Kamis, 24 Februari 2011

Respons KLB DBD oleh Surveilans

RESPONS KLB DEMAM DENGUE DAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Respons tatalaksana kasus:
  1. Beri minum yang banyak, kompres, antipiretik golongan parasetamol.
  2. Rujuk ke Rumah Sakit bila panas tidak turun dalam 2 hari atau keadaan tambah memburuk.

Respons sistem pelaporan:
  1. Laporan KLB/Wabah (W1)
  2. Hasil pemeriksaan penunjang/lab

Respons Kesehatan Masyarakat
  1. Penyelidikan Epidemiologi
  2. Surveilans intensif
  3. Ambil specimen dari sebagian kasus untuk konfirmasi Lab serologi
  4. Membentuk posko pengobatan di lapangan
  5. Melakukan pemberantasan vektor (PSN, Foging, Larvasidasi)
  6. KIE

Rabu, 23 Februari 2011

Bulletin EWARS Edisi 7-2011


Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 7 Minggu Epidemiologi ke-7 tahun 2011
(13 Februari – 19 Februari 2011)

Pembuatan Bulletin : 24 Februari 2011

Minggu, 20 Februari 2011

Bulletin EWARS Edisi 6-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 6 Minggu Epidemiologi ke-6 tahun 2011
(6 Februari – 12 Februari 2011)

Pembuatan Bulletin : 17 Februari 2011

Bulletin EWARS Edisi 5-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 5 Minggu Epidemiologi ke-5 tahun 2011
(30 Januari – 5 Februari 2011)

Pembuatan Bulletin : 17 Februari 2011

Bulletin EWARS Edisi 4-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 4 Minggu Epidemiologi ke-4 tahun 2011
(23 Januari – 29 Januari 2011)

Pembuatan Bulletin : 17 Februari 2011

Bulletin EWARS Edisi 3-2011


Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 3 Minggu Epidemiologi ke-3 tahun 2011
(16 Januari – 22 Januari 2011)
Pembuatan Bulletin : 21 Februari 2011

Rabu, 26 Januari 2011

Bulletin EWARS Edisi 2-2011


Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 2 Minggu Epidemiologi ke-2 tahun 2011
(9 Januari – 15 Januari 2011)

Bulletin EWARS Edisi 1-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 1 Minggu Epidemiologi ke-1 tahun 2011
(2 Januari – 8 Januari 2011)

Senin, 10 Januari 2011

Catatan Surveilans Penyakit Difteri


Difteri merupakan penyakit yang mengerikan di mana masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian, dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.

Selasa, 04 Januari 2011

Bulletin Kewaspadaan Dini dan Respons Edisi 28

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 28 Minggu Epidemiologi ke-48 sampai 52 tahun 2010
(28 November September – 1 Januari 2011)

Senin, 03 Januari 2011

Bulletin Kewaspadaan Dini dan Respon Edisi 27

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Edisi 27 Minggu Epidemiologi ke-45 sampai 47 tahun 2010
(7 November – 27 November 2010)