Selasa, 17 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 13-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 13 tahun 2011
(27 Maret – 2 April 2011)
Dibuat : 6 Mei 2011


Ketepatan Dan Kelengkapan Laporan


PUSKESMAS
TANGGAL PENERIMAAN
KETERANGAN
Bantimurung
04/04
Masuk
Bontoa
02/05
Terlambat
Camba
04/04
Masuk
Cenrana
04/04
Masuk
Lau
05/04
Terlambat
Mallawa
04/04
Masuk
Mandai
04/04
Masuk
Maros Baru
04/04
Masuk
Marusu
04/04
Masuk
Moncongloe
05/04
Terlambat
Simbang
04/04
Masuk
Tanralili
05/04
Terlambat
Tompobulu
04/04
Masuk
Turikale
04/04
Masuk
KETEPATAN
71%

KELENGKAPAN
100%


Proporsi Morbiditas dan Insidensi Penyakit



Kasus
Prop orsi Morbiditas
%
Insiden
Diare Akut
66
2.8
0.8
Malaria Konfirmasi
0
0
0
Suspek Dengue
1
0
0
Pnemonia
3
0.1
0
ILI (Penyakit Serupa Influenza)
198
8.4
2.5
Diare Berdarah
5
0.2
0.1
Suspek Demam Tifoid
13
0.6
0.2
Sindrom Jaundice Akut
0
0
0
Suspek Demam Berdarah Dengue
0
0
0
Suspek Flu Burung Pada Manusia
0
0
0
Suspek Campak
0
0
0
Suspek Difteri
0
0
0
Pertussis
0
0
0
Acute Flacid Paralysis (AFP)
0
0
0
Gigitan Hewan Penular Rabies
0
0
0
Suspek Antrax
0
0
0
Demam yang tidak diketahui asalnya
51
2.2
0.6
Suspek Kolera
0
0
0
Kluster Penyakit yang tidak diketahui
0
0
0
Suspek Meningitis/Encephalitis
0
0
0
Suspek Tetanus Neonatorum
0
0
0
Suspek Tetanus
0
0
0
Total
2351
100
29.7

Untuk minggu ke-13, dilihat dari jumlah kasus, proporsi morbiditas, dan insiden, Kasus ILI masih menempati urutan pertama diikuti diare akut, kemudian demam yang tidak diketahui asalnya. Total proporsi morbiditas untuk ke 22 jenis penyakit / sindrom ini adalah 14,33%, mengalami peningkatan dari minggu sebelumnya yang sebesar 11,83%.

Peringatan Dini


Tidak ada Peringatan dini yang muncul di tingkat Kabupaten Maros pada Minggu ke-13. Sedangkan Peringatan dini yang muncul di tingkat puskesmas adalah peningkatan kasus ILI di Puskesmas Maros Baru (5 ke 11 kasus), dan peningkatan kasus demam yang tidak diketahui asalnya di puskesmas Turikale (3 ke 13 kasus).

Respons
Seluruh Alert telah disampaikan DSO Kab. Maros kepada puskesmas yang bersangkutan melalui SMS untuk dilaksanakan respon tatalaksana kasus, respon pelaporan, dan respon kesehatan masyarakat dengan cepat dan tepat.

Tren Penyakit/ Sindrom










Rekomendasi dan Tindak Lanjut
  1. Agar puskesmas meningkatkan ketepatan laporannya.
  2. Melakukan penyelidikan awal untuk peringatan dini yang ada
  3. Puskesmas harus melaksanakan tatalaksana kasus sesuai algoritma penyakit/sindrom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar