Selasa, 17 Mei 2011

Bulletin EWARS Minggu 15-2011

Bulletin Mingguan Penyakit Potensial KLB
Minggu 15 tahun 2011
(10 April – 16 April 2011)
Dibuat : 6 Mei 2011


Ketepatan Dan Kelengkapan Laporan


PUSKESMAS
TANGGAL PENERIMAAN
KETERANGAN
Bantimurung
18/04
Masuk
Bontoa
02/05
Terlambat
Camba
18/04
Masuk
Cenrana
19/04
Terlambat
Lau
18/04
Masuk
Mallawa
23/04
Terlambat
Mandai
18/04
Masuk
Maros Baru
19/04
Terlambat
Marusu
16/04
Masuk
Moncongloe
26/04
Terlambat
Simbang
18/04
Masuk
Tanralili
18/04
Masuk
Tompobulu
18/04
Masuk
Turikale
18/04
Masuk
KETEPATAN
64%

KELENGKAPAN
100%


Proporsi Morbiditas dan Insidensi Penyakit



Kasus
Prop orsi Morbiditas
%
Insiden
Diare Akut
75
2.7
0.9
Malaria Konfirmasi
1
0
0
Suspek Dengue
0
0
0
Pnemonia
2
0.1
0
ILI (Penyakit Serupa Influenza)
116
4.2
1.5
Diare Berdarah
5
0.2
0.1
Suspek Demam Tifoid
19
0.7
0.2
Sindrom Jaundice Akut
0
0
0
Suspek Demam Berdarah Dengue
1
0
0
Suspek Flu Burung Pada Manusia
0
0
0
Suspek Campak
3
0.1
0
Suspek Difteri
0
0
0
Pertussis
0
0
0
Acute Flacid Paralysis (AFP)
0
0
0
Gigitan Hewan Penular Rabies
0
0
0
Suspek Antrax
0
0
0
Demam yang tidak diketahui asalnya
84
3.1
1.1
Suspek Kolera
0
0
0
Kluster Penyakit yang tidak diketahui
0
0
0
Suspek Meningitis/Encephalitis
0
0
0
Suspek Tetanus Neonatorum
0
0
0
Suspek Tetanus
0
0
0
Total
2733
100
34.5

Untuk minggu ke-15, dilihat dari jumlah kasus, proporsi morbiditas, dan insiden, Kasus ILI masih menempati urutan pertama diikuti demam yang tidak diketahui asalnya, kemudian diare akut. Total proporsi morbiditas untuk ke 22 jenis penyakit / sindrom ini adalah 11,19%, mengalami penurunan dari minggu sebelumnya yang sebesar 11,37%.

Peringatan Dini


Peringatan dini yang muncul di tingkat Kabupaten Maros pada Minggu ke-15 adalah kasus suspek campak (3 kasus). Sedangkan Peringatan dini yang muncul di tingkat puskesmas adalah kasus suspek campak di puskesmas Mandai (3 kasus), dan peningkatan kasus demam yang tidak diketahui asalnya di puskesmas Mandai (7 ke 11 kasus), dan Puskesmas Bontoa (4 ke 6 kasus).

Respons
Seluruh Alert telah disampaikan DSO Kab. Maros kepada puskesmas yang bersangkutan melalui SMS untuk dilaksanakan respon tatalaksana kasus, respon pelaporan, dan respon kesehatan masyarakat dengan cepat dan tepat.

Tren Penyakit/ Sindrom













Rekomendasi dan Tindak Lanjut
  1. Agar puskesmas meningkatkan ketepatan laporannya.
  2. Melakukan penyelidikan awal untuk peringatan dini yang ada
  3. Puskesmas harus melaksanakan tatalaksana kasus sesuai algoritma penyakit/sindrom
  4. Segera investigasi awal kasus suspek Campak di Puskesmas Mandai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar