Rabu, 28 Juli 2010

Perkembangan Kasus Antraks di Maros : Kunjungan subdit Zoonosis

Tanggal 7 Juli 2010, Dinas Kesehatan kabupaten Maros menerima kunjungan kerja dari Subdit zoonosis Kementerian Kesehatan RI. Kunjungan ini berkaitan dengan kejadian antraks di Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Maros beberapa waktu lalu. Saat berkunjung ke Maros, perwakilan subdit zoonosis didampingi oleh petugas P2 Antraks dari Dinas Kesehatan Prov. Sulsel.

Kunjungan ini bertujuan
  1. Memantau perkembangan penyakit zoonosis, terutama antraks dan flu burung pada manusia di Kab. Maros
  2. Penyegaran petugas zoonosis, terutama antraks dan flu burung Dinas Kesehatan Kab. Maros
  3. Mengetahui permasalahan penyakit zoonosis, terutama antraks dan flu burung P2 Antraks di Kab. Maros
  4. Memberi solusi praktis tentang penyakit zoonosis, terutama antraks dan flu burung.

Adapun hasil dari kunjungan ini antara lain :
  1. Tidak ada kasus tambahan suspek Antraks, adapun seluruh penderita suspek Antraks sebanyak 3 orang telah sembuh. Tidak ada kasus Flu Burung pada tahun 2010.
  2. Sumber Daya Manusia, khususnya P2 Antraks sudah cukup memadai namun untuk perkembangannya, perlu diadakan pelatihan-pelatihan tentang P2 Antraks. Selain itu, koordinasi lintas sektor (antara Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan) untuk lebih ditingkatkan.
  3. Permasalahan utama di Kabupaten adalah masalah pendanaan program/kegiatan
  4. Akan dilaksanakan koordinasi lanjutan penyakit zoonosis, utamanya penyakit antraks
Dijamu di Puskesmas Hasanuddin, Mandai

Petugas Subdit Zoonosis berbincang dengan Kepala Puskesmas Hasanuddin

Kandang sapi yang sempat di sterilkan

Petugas Subdit Zoonosis berbincang dengan Kepala Kades Tenrigangkae

Bersiap meninggalkan lokasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar