Senin, 09 Januari 2012

Antisipasi Masalah Kesehatan Menghadapi Penyakit yang Bisa Muncul Pada Musim Hujan

Saat ini Indonesia sudah memasuki musim penghujan, dengan curah hujan tertinggi diperkirakan terjadi pada bulan Januari sampai awal Pebruari 2012. Datangnya musim hujan merupakan faktor risiko untuk terjadinya beberapa penyakit. Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim penghujan adalah : 
  1. Penyakit akibat virus: influenza, diare 
  2. Penyakit akibat bakteri dan parasit (terutama pada daerah yang airnya meluap sehingga bakteri dan parasit dari septic tank dan kotoran hewan terangkat dan hanyut kemudian mengkontaminasi air, bahan pangan, atau menginfeksi langsung manusia) : diare, disentri, kecacingan, leptospirosis
  3. Penyakit akibat jamur (terutama akibat kelembaban pada pakaian)
  4. Penyakit tidak menular : asma, rhinitis, perburukan penyakit kronik 
  5. Penyakit demam berdarah, karena meningkatnya tempat perindukan nyamuk. 
Di samping itu, pada peralihan musim penghujan ke musim kemarau perlu diwaspadai penyakit demam berdarah akibat tingginya populasi nyamuk demam berdarah pada masa itu karena banyaknya tempat perindukan. Sebagai antisipasi dengan datangnya musim penghujan, maka institusi kesehatan terkait  (Dinas Kesehatan Kabupaten, Puskesmas, Rumah Sakit, dll) diharapkan :
  1. Meningkatkan upaya promosi kesehatan kepada masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama dalam hal penggunaan air bersih; cuci tangan dengan air bersih dan sabun; penggunaan jamban sehat, pemberantasan jentik di rumah, sekolah, kantor, dan lingkungan sekitar; konsumsi buah dan sayur setiap hari; beraktivitas fisik setiap hari; membuang sampah pada tempatnya; tidak meludah sembarangan; serta penggunaan alat pelindung diri (misalnya memakai sepatu boot saat terjadi banjir untuk menghindari infeksi leptospira, memakai lotion anti nyamuk di wilayah rawan/endemis demam berdarah, dll). 
  2. Berkoordinasi dengan media setempat agar media ikut berperan juga menyampaikan pesan-pesan kesehatan ke masyarakat luas. 
  3. Meningkatkan kewaspadaan dini peningkatan penyakit dengan surveilans melalui sarana yang tersedia (EWARS, laporan mingguan kewaspadaan penyakit, surveilans aktif mingguan, dan segera melaporkan melalui sms gateway) bila ada indikasi KLB ke nomor 085764599996 atau 085764599997 
  4. Meningkatkan pengawasan faktor risiko Iingkungan (higiene sanitasi air dan lingkungan, tempat perindukan nyamuk, dan lain-lain) terutama di daerah banjir dan rawan banjir. 
  5. Menyediakan logistik bahan penjernih air (PAC, pembersih air cepat) di wilayah yang sulit mendapatkan air bersih bila diperlukan. 
  6. Menyiapkan obat dan alat kesehatan yang memadai di Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana pelayanan kesehatan. 
  7. Berkoordinasi dengan lintas sektor untuk melakukan langkah-langkah antisipasi sesuai dengan situasi dan kebutuhan setempat.
Sumber: 
SURAT EDARAN KEMENTRIAN KESEHATAN
NOMOR: PM.01.02/D/II.1/14/2012
TENTANG
ANTISIPASI MASALAH KESEHATAN MENGHADAPI PENYAKIT YANG BISA MUNCUL PADA MUSIM HUJAN

1 komentar: