Ketepatan Dan Kelengkapan Laporan
Tabel 1. Ketepatan dan Kelengkapan
Laporan Minggu ke-26 Puskesmas di Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kab. Maros
Situasi Minggu ke-26Laporan Minggu ke-26 Puskesmas di Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kab. Maros
Tabel 2. Distribusi Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala
Dalam SKD Dan Respons Di Kabupaten Maros
Minggu ke-26
Total proporsi morbiditas dari 22 jenis penyakit ini sebesar 14,2%,Dalam SKD Dan Respons Di Kabupaten Maros
Minggu ke-26
Peringatan Dini:
Untuk tingkat Kabupaten, tidak ada sinyal peringatan dini yang timbul pada minggu ke-26
Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul pada minggu ke-26 adalah:
- Peningkatan kasus Diare Akut di wilayah kerja puskesmas Hasanuddin (22 kasus (sebelumnya 11 kasus))
- Peningkatan kasus Diare Akut di wilayah kerja puskesmas Camba (17 kasus (sebelumnya 8 kasus))
- Peningkatan kasus ILI (Penyakit Serupa Influenza) di wilayah kerja puskesmas Simbang (22 kasus (sebelumnya 12 kasus))
- Peningkatan kasus ILI (Penyakit Serupa Influenza) di wilayah kerja puskesmas Tompobulu (9 kasus (sebelumnya 5 kasus))
- Peningkatan kasus Demam yang tidak diketahui asalnya di wilayah kerja puskesmas Mattirotasi (27 kasus (sebelumnya 21 kasus))
- Peningkatan kasus Demam yang tidak diketahui asalnya di wilayah kerja puskesmas Barandasi (17 kasus (sebelumnya 4 kasus))
- Peningkatan kasus Demam yang tidak diketahui asalnya di wilayah kerja puskesmas Tompobulu (10 kasus (sebelumnya 7 kasus))
Telah dilakukan respon dengan memberitahukan sinyal peringatan dini ini ke masing-masing puskesmas untuk kewaspadaan dini.
Rumor
Berkaitan dengan keadaan cuaca yang masih tidak menentu, penyakit yang dikhawatirkan meningkat adalah Diare akut, DBD, dan Tifoid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar